Kamis, 28 Maret 2013

Wonderful Life Ever

Kapan sih orang-orang bisa tahu kalau saat itu adalah hari paling indah dalam hidupnya?

Kenapa beberapa orang bisa berkata bahwa hari ini, atau lusa, atau kemarin adalah hari terbaik mereka?

Pernah terpikir atau tidak, kalau suatu saat semua hari itu menjadi hari yang tidak baik?
Bisa dibilang hari sial? Hari buruk? Hari apes?

siapa ya kira-kira yang mau punya hari yang selalu apes?

sebenarnya pertanyaan-pertanyaan di atas itu retoris. Pada tahu nggak retoris itu apa?

Okay, retoris itu onde-onde ditaruh di atas piring yang isinya wijen trus digulingin deh.. masukin ke minyak panas... goreng..

SRENGGG!!!

Bercanda. Pastinya udah pada tahu retoris itu apa.

Kenapa aku bilang retoris, karena setiap orang sudah tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas.

Tapi kali ini aku mau sharing sedikit mengenai My Wonderful Life Ever.

I'm not perfect, as everybody else. But I don't know, why does my heart always feel miserable every time I think about my weaknesses.

Karena itu aku sering curhat sama teman-temanku. Aku gak pernah curhat dengan orang tuaku karena aku merasa hal itu tidak akan pernah membuat keadaanku semakin baik. Mungkin karena aku tidak pernah mencoba. Tapi tidak apa-apa.

Walapun ketika sharing dengan teman seringkali tidak membuatku menemukan jalan keluar, tapi apa yang mereka katakan kepadaku seringkali membuatku merasa bahwa hidupku sangat berharga.

Bukan karena mereka menenangkan hatiku dengan memotivasiku untuk fokus saja pada hal-hal yang menonjol pada diriku, meninggikan hatiku. Tapi karena keberadaan mereka menyadarkanku, bahwa betapa berharganya hidup yang Tuhan telah berikan kepadaku sehingga aku bisa bertemu orang-orang hebat seperti mereka.

Keluarga, Saudara, Teman-teman, Orang Tua, Guru, Dosen, Tetangga. Mereka semua hebat.

Dari mereka aku bisa melihat bahwa manusia itu benar-benar makhluk yang kuat, makhluk yang paling sempurna. Dan dari mereka juga aku bisa tahu bahwa dibalik kehebatan setiap manusia tidak bisa lepas dari kuasa Tuhan.

Seringkali setiap manusia sibuk dengan segala hal yang diinginkan, diimpikan untuk segera diwujudkan. Hal itu juga yang seringkali membawaku kepada kekecewaan yang mendalam. Hari-hari terasa suram karena kuisi dengan penyesalan.

Tapi dengan Tuhan meletakkanku ditengah-tengah orang yang kuat seperti mereka, aku bisa melewati hari-hari suram itu dengan sukacita. Membuatku mensyukuri hidup yang telah Tuhan berikan, membuatku sadar akan kesempatan berharga yang sepatutnya kuisi dengan hal-hal baik baik untuk diriku sendiri, orang lain dan khususnya untuk Tuhan.

Itulah yang membuat hidupku menjadi WONDERFUL!!

CHIBI CHIBI HAK HAK HAK!!!!!


Semoga itu bukan hanya sekedar teori mentah yang akhirnya hilang ditelan buaya... Semoga saja Tuhan selalu menjaga hatiku agar aku senantiasa bisa bersyukur akan segala hal dalam hidupku.
Karena pada dasarnya rasa syukurlah yan membuat hidup terasa indah..

Selasa, 26 Maret 2013

Friends

Teman..

sebuah kata yang punya banyak makna.
sebuah kata yang bisa merubah banyak hal.
sebuah kata yang membuat manusia bisa mengerti untuk apa kita semua tercipta.

tapi masih banyak orang yang menyalahartikan kata itu.
banyak orang yang membuat dirinya bermuka dua untuk bisa mendapat teman.
banyak orang yang masih belum bertemu sosok yang layak disebut teman.

bukan hal yang mengejutkan.
banyak dari kita yang masih bingung, kapan  harus melabeli seseorang dengan label teman.
Dahulu kala kata teman dalam kamusku adalah orang yang mau ngobrol denganku, keluar denganku, duduk di sebelahku. 

TOLOL!

itulah yang aku rasakan saat ini.
lugu, polos, menganggap semua orang yang mau mengajakku bicara, duduk di sebelahku, adalah seseorang yang bisa disebut sebagai teman.
yach.

aku percaya itu semua proses. menemukan sosok yang pantas disebut teman sama halnya dengan menemukan sosok yang disebut kekasih, dan juga sosok yang pentas disebut suami maupun sosok yang pantas disebut keluarga.

hanya mereka yang bisa menerima kita apa adanya, tidak memandang hal selain kita sendiri yang pantas disebut teman, kekasih, suami dan keluarga.

pengakuan mereka kepada kita yang bisa menjadi salah satu indikator, betapa berharganya mereka dalam hidup kita.
sudah sepatutnya kita juga harus ada untuk mereka.

terima kasih Tuhan, telah Kau berikan teman-teman seperti mereka dalam hidupku...

^_^

berkati mereka dan hidup mereka, kasihi mereka sama halnya Kau mengasihi aku..

:D

Jumat, 01 Maret 2013

GEJE

Kalo ngomongin kata diatas itu yang ada dalam otak isinya pasti kalo gak konyol berarti o'on.

Gue sendiri juga gak tau sejarah dari kata itu kok tiba-tiba bisa booming, tapi pas banget kalo kosakata itu digunain sekarang ini untuk gambarin tingkah laku atau perkataan seseorang yang konyol, gak ada intinya, dan gak bener-bener gak jelas.

Tapi sebenernya GEJE itu alami atau dibuat-buat sihh??? ada yang bisa kasih jawaban yang pasti beserta dalilnya gak??

Sumpeh deh...

gueh udah putus asa ama diri gueehhh...
gue rasa semua yang berhubungan dengan itu selalau GEJE.

Hal-hal yang terjadi di sekitar gue GEJE.
Orang-orang di sekitar gue banyak yang GEJE.
bahkan yang paling parah nih tanpa sadar yang gue lakuin itu kebanyakan berakhir dengan GEJE..
ya Tuhan, cobaan berat apa yang Tuhan kasih ke gueehhh...
Sampek-sampek sempet terlintas di benak gue kalo GEJE itu keturunan guys...

coba loch baca cerita gue ya..

Kira-kira satu bulan yang lalu nenek gue yang tinggal the only one passed away. Malam harinya setelah pemakaman paman gue mimpi guyz..

Menurut beliau antara sadar dan gak sadar (namanya apa ya?), nenek gue datang. Nenek gue ngomong ke paman gue dalam bahasa Jawa,
" aku gak usah ko slameti duwit e tak gowo".
Yang artinya gak usah ngadain syukuran buat aku karena uangnya aku bawa.

Paman gue agak gak ngeh getoch ama pesan terakhir nenek gue yang begitu rumit untuk dipecahkan. akhirnya esok hari paman gueh ngomong ke Bapak guehh tercinta, beliau cerita semuanya.

setelah itu bapak gueh bilang ke paman n bibi gue kalau bantal yang oleh bibi gue buat nyimpen uang dari para pelayat itu sama bapak gue dikasih sarung bantal trus diletakan di sebelah nenek gue, lalu ikut di makamkan bersama beliau..

Bener-bener cetar kan bapak ama nenek gue????

gue ajach gak bakal ngira kalo bakalan ada kejadian yang kayak gini,

 sumpeeehhhhhh......

udah getoch beberapa hari yang lalu waktu gue ngelayat di rumah murid gue karena kakeknya meninggal ada satu kejadian lagi.

Waktu itu gue dikasih satu minuman mineral segelas ama satu kardus kecil makanan kecil. secara gueh paling gak bisa kalo disuasana yang sedang berduka untuk makan, akhirnya gue bawa pulang tu kardus makanan.

 Sampenya di rumah, di malam yang dingin dan sunyi akhirnya perut gue mula berulah. Laparlah gue, gue inget ada makanan kecil dari murid gue tadi. akhirnya gue buka dah tu kardus makanan kecil. Gue ekspekstasinya udah roti ajach tu isi kardus, begitu gue buka ternyata isinya onde-onde bejibun.

gue bingung nih guyz, baru sekarang nih gue di kasih onde2 satu kardus setelah ngelayat. tapi setelah gue2 pikir2 akhirnya gue sadar, kalo gue ternyata GEJE!!

Itu onde2 emang disuguhin, dan gue cuma disuruh ngambil 1, saking terlalu tingginya IQ gue mengakibatkan terlalu tinggi juga ekspektasi gue,,,
ya ooowwwooohhh.... gue bawa satu kardus onde2 buat suguhan..
sumpeehhhh guys gue malu gellaaaa......

berasa pengen lari ke luar angkasa ajach gue... pengen gak ketemu lagi sama murid gueh n keluarganya... ya oowoooohhhhhhh.......

menurut kalian GEJE itu keturunan apa bukan sete;ah kalian baca tulisan gueh yang unimaginable tadi??
gueh sampe putus asa ama keGEJE-an guehh guyz... T_T

see you in next post..